• Jul 29, 2019
• balaikuraitaji
• BERITA

Para Peserta Lomba Bayi dan Balita Sehat foto bersama dengan Kepala UPTD Puskesmas Kuraitaji

Kominfo Kota Pariaman --- Dalam rangka mendorong terciptanya proses tumbuh kembang bayi balita secara optimal, Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan Kota Pariaman bekerjasama dengan pihak UPTD Puskesmas menggelar lomba balita sehat Indonesia tingkat kecamatan seperti yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (20/6). Lomba digelar di Aula Puskesmas itu dibuka langsung Kepala UPTD Puskesmas dr. Ramadhani dengan jumlah peserta 18 orang bayi dan balita, yang didampingi para orangtuanya dan bidan desa pendamping. dr. Ramadhani mengungkapkan, lomba ini bertujuan bukan untuk mencari yang terbaik saja, tetapi setelah dilakukan lomba balita sehat diharapkan akan meningkatkan kesadaran orang tua bayi dan balita untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya dengan pengawasan. " Apalagi ibu dari anak itu adalah seorang pekerja baik itu ASN ataupun swasta, yang terkadang kurang memperhatikan bayi dan balitanya, hal ini hendaknya tidak menjadi sebuah halangan dan hambatan dalam memperhatikan kesehatan, pertumbuhan dan gizi anak," ungkapnya. Namun, apabila ibunya seorang pekerja, namun tetap memperhatikan perkembangan tumbuh anaknya, maka ibu seperti inilah yang patut kita beri apresiasi. " Sementara tujuan khususnya ialah orang tua mengetahui sejauhmana pertumbuhan dan perkembangan balita serta dapat mengungkapkan masalah pertumbuhan dan perkembangan balita dengan mengupayakan memanfaatkan pelayanan kesehatan bila balita mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan," ujarnya lagi. Lebih lanjut, dr. Ramadhani itu juga menjelaskan para pemenang dalam lomba ini akan mewakili kecamatan Pariaman Selatan untuk ikuti lomba bayi dan balita sehat Indonesia tingkat Kota Pariaman yang akan diadakan di Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada 26 Juni 2019 mendatang. Untuk penilaian, melibatkan empat orang juri yakni dr, Ramadhani (dokter umum), dr. Epsten (ahli gigi), dr. Sri Soemaryanti (ahli ibu dan KB) dan Novia Asira (PKK) dengan kategori bayi umur 6-11 bulan, dan balita 12-24 bulan. Kriteria penilaian lomba meliputi masalah gigi (apakah ada karies), masalah gizi meliputi berat badan dan tinggi badan sesuai umur, pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai umur, perkembangan motorik halus, kasar, sosialisasi dan bahasa sesuai umur, rambut berkilau, mata bersinar, lincah, aktif, selalu tersenyum dan ceria, kulit tidak kusam, memiliki KMS (Kartu Menuju Sehat), imunisasi lengkap sesuai dengan usia. Adapun untuk kategori bayi sehat, Juara I diraih Reysha Adzra Adaby dari Desa Simpang Jagung dengan nilai 1075, Juara II Alkalifi dari Desa Pauh Kurai Taji dengan nilai 990 dan Juara III Adivran dari Desa Marabau dengan nilai 895 Untuk Kategori balita sehat, Juara I diraih Naifa Attila Fadwa dari Desa Rambai dengan nilai 1095, Juara II Naifa Andriari dari Desa Sungai Kasai dengan nilai 1030 dan Juara III diraih Farhan Adiyana dari Desa Simpang dengan nilai 995.(phaik)